atensi Artikel

Kolaborasi Diskusi ATENSI dan Deloitte Indonesia Mengenai Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi di Dunia Kesehatan dalam Pelayanan Telemedisin

Liputan
atensi dilihat 883
2 Tahun yang lalu
Share
atensi atensi atensi
atensi

Jakarta, 26 Novermber 2021

Diskusi webinar kolaborasi ATENSI bersama Deloitte Indonesia tentang “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi di Dunia Kesehatan dalam Pelayanan Telemedisin” . Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Purnawan Junadi, M. PH, PhD - Ketua Umum ATENSI, Prof. dr. Abdul Kadir, Ph. D, Sp. THT-KL - Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Drs. Rudiantara, M.B.A - Menteri Komunikasi dan Informatika Periode 2014-2019, dr. Daryo Soemitro SpBS - Ketua Forum Komunikasi IT Kesehatan, dr. Ahmad Hidayat - Ketua Bidang Riset dan Publikasi Ilmiah PB IDI, Robertus Indrakrishna - Risk Advisory Executive Director Deloitte Indonesia, dan Hendro - Risk Advisory Associate Director Deloitte Indonesia.

 

Pandemi membuat pergeseran yang signifikan pada perilaku masyarakat dalam memandang risiko kesehatan. Secara global, pergeseran ini berdampak pada pangsa pasar dan pertumbuhan sektor industri telehealth, dimana Deloitte memprediksikan market value telehealth pada tahun 2027 akan mencapai USD 186.7 miliar. Potensi yang menjanjikan juga terlihat dari kepercayaan investor terhadap pertumbuhan telehealth dimana tahun 2020 merupakan rekor tertinggi pendanaan investor di sektor ini.

Di sisi pemerintah, Presiden RI memiliki visi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan. Visi ini diwujudkan melalui 6 pilar transformasi, salah satunya transformasi teknologi kesehatan. Hingga tahun 2024, pemerintah akan memprioritaskan pengembangan dan pemanfaatan teknologi digitalisasi dan bioteknologi di sektor kesehatan, dimana layanan telemedisin akan menjadi hal vital yang dikembangkan.

 

Di satu sisi, telemedisin sudah semakin menjadi andalan masyarakat di tengah kondisi pandemi. Rata-rata konsultasi COVID-19 harian di layanan telemedisin mencapai 13.570 konsultasi, sedangkan konsultasi non COVID-19 mencapai 131.612 konsultasi per harinya (Data Kemenkes 12-19 April 2020). Hal ini semakin menambah kepercayaan pemerintah terhadap telemedisin, dimana ATENSI dipercaya untuk memberikan layanan konsultasi gratis untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri.